Pemeran utama di novel ini adalah Nurman, seorang anak SMA yang terkenal dengan keusilannya. Keusilan inilah yang menjadikan ia sebagai salah satu calon ketua Osis.
Dari awal baca novel ini terdapat banyak jokes receh yang dituliskan oleh penulis yang membuatku senyum-senyum sendiri dan kemudian sadar kalau ini cerita tentang anak SMA. Sadar kalau ternyata aku udah tua, udah lupa kapan terakhir baca novel tentang anak SMA biasanya beli novel yang berat-berat 😉
Novel ini bercerita mengenai seorang anak SMA yang bernama Nurman. Sesuai judulnya, nurman adalah seorang remaja yang bersifat koplak, ngga pernah serius, otaknya agak geser dan masih jomblo.
Suatu hari, seorang nurman tiba-tiba dicalonkan menjadi ketua osis oleh kepala sekolah tercinta. Membayangkannya saja membuatku senyum-senyum sendiri. Seorang nurman yang tidak pernah serius harus menjalankan amanat dari satu sekolahan yang memilihnya menjadi seorang pemimpin.
Ternyata banyak rintangan yang harus dihadapi nurman untuk menjadi ketua osis. Mulai dari ketidakjelasan hubungannya dengan gadis cantik yang bernama Endryani, fitnahan dari lawannya ketika pemilihan ketua osis, hingga kasus korupsi disekolahannya.
Wah, sepertinya Nurman akan sangat sibuk ya mengurusi kehidupan masa SMAnya.
Penulis novel ini membawa gaya khas anak SMA zaman sekarang dengan bahasa gaul ala jakarta, jokes receh yang bikin senyum-senyum sendiri serta layak dibaca buat kamu yang masih jomblo, siapa tahu dengan membaca novel ini kamu bisa meniru beberapa jokes receh ala Nurman untuk mendapatkan pujaan hati 😂
Ada beberapa kutipan favorite yang aku catat:
- Kekurangan seseorang bukan alasan untuk orang itu dijauhi, tapi untuk didekati dan dilengkapi.
- Sahabat yang baik adalah sahabat yang selalu membantu temannya. Membantu itu tak perlu alasan, apalagi membantu seorang teman. Tak ada untung rugi didalamnya, karena semua itu bukan jualan.
- Kamu emang bukan siapa-siapa, tapi kenangan sama kamu akan selalu ada.
- Sejak kamu engga ada, aku baru sadara kalau kamu ternyata berharga banget
- Cinta tak perlu diungkapkan dengan kata-kata karena tindakan yang tak pernah kita duga bisa menjadi pertanda bahwa rasa itu ada dan nyata.
Penulis : Wisnu Maulana
Diterbitkan oleh Penerbit Pastel Books Anggota IKAPI
PT MIzan Pustaka
Demikianlah reviewku mengenai novel Ketua Osis KOPLAK. Sampai jumpa di review dan sharing selanjutnya ya!
0 komentar:
Posting Komentar